Sabtu, 07 Mei 2011

Perasaan anjing #2

Melolong dalam kepiluan yang tak pernah berakhir. Ku telah menemukan sebuah tempat yang membuatku lebih merasa nyaman tak hidup lagi di jalanan yang dingin itu, namun tak seperti yang kubayangkan. Ku merasa hanya selalu membuat pemilikku sengsara karena hidupku sekarang berada ditangannya. Mungkin juga aku tak seperti peliharaan yang dimiliki olehnya sebelum dia menemukanku kedinganan di sudut jalan. Mungkin hari-harinya penuh penyesalan, menyesal setelah dia menemukanku. Aku mencoba untuk setia menemaninya dalam kondisi seperti apapun, namun mungkin dia benar telah salah menemukanku. Ku hanyalah anjing desa yang yang tak punya hal spesial seperti anjing kota yang mungkin selalu nampak indah. Tapi apakah hanya keindahan saja yang di lihatnya? Apakah dia akan melihat kesetian yang ingin kuberikan padanya.
Untuk kedua kalinya, jika aku bisa membahasakan kepiluan ini kedalam bahasa manusia yang bisa dimengerti olehnya aku ingin berkata, " Aku benar-benar menyerahkan kesetiaan ini, rasa ini, dan semua hal yang kumiliki untukmu, dan aku hanya bisa memberikan semampu tubuh dan pikiran ini. Aku mungkin tak bisa menjadi anjing lain seperti yang kau inginkan. karena inilah aku, aku yang seperti ini bukan seperti yang lain,dan seperti inilah hidupku, maaf jika aku hanya membuatmu menyesal dan kecewa untuk memilikiku."

0 komentar:

  ©Blogger Theme by dims dhif merapi 2011

Back to TOP