Masa Lalu Sampai Masa Kini
Rasa haus dan penasaran bangsa belanda akan ilmu
pengetahuan telah ada sejak lama. Saya hanya mengambil dua dari banyak ilmu
pengetahuan yang ada di dunia ini untuk menjabarkan rasa haus dan penasaran
orang belanda akan ilmu pengetahuan.
Dulu beberapa orang belanda merasa penasaran akan bagaimana kehidupan masyarakat di Nusantara khususnya Jawa. Menurut mereka kehidupan di Nusantara begitu unik dan aneh. Rasa penasaran muncul dihati mereka, akhirnya mereka mempelajari pola kehidupan yang ada di Nusantara, khususnya
Jawa, orang yang mempelajari Jawa ini sering disebut sebagai Javanolog
(peneliti Jawa/ahli Jawa). Dalam beberapa buku yang saya baca, mereka berhasil
mengetahui bagaimana sistem Kerajaan di Jawa berjalan, bahasa sehari-hari yang digunakan
, kelas sosial, sistem perekonomian, dll. Banyak orang bercerita bahwa arsip
tentang Jawa di Leiden cukup lengkap, bahkan ada yang bercerita bahwa itu yang
terlengkap di dunia.
Selain itu orang Belanda begitu kreatif dan total ketika menuliskan sejarah
suatu bangsa, yang saya ketahui kebanyakan mengenai sejarah Indonesia tentunya.
Beberapa sejarawan yang berada di KITLV (The
Royal Netherland Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies) sangat
memiliki pikiran yang sungguh kreatif mengenai bahasan apa yang mereka bawa
dalam ranah sejarah itu. Banyak sekali ide-ide baru para sejarawan ini dalam
dunia historigrafi Indonesia pada khususnya. Totalitas mereka dalam melakukan
penelitian juga tak diragukan lagi.
Salah satu buku editan dari Henk Schulte Nordholt yang
berjudul ’’Outward Appearances: Dressing
State and Society in Indonesia” merupakan sebuah karya yang menarik bagi
seorang sejarawan. Dalam buku itu beberapa sejarawan membahas tentang pakaian
yang ada di Indonesia pada zaman Hindia Belanda pada khususnya, dari pembahasannya
mengenai pakaian itu dia bisa menganalisa tentang identitas, sistem kelas,
hingga pluralisme. Analisis yang kreatif dilakukan oleh sejarawan Belanda dalam
buku ini. Harry A Poeze juga seorang sejarawan yang berasal dari Belanda ini
memiliki sebuah totalitas yang sangat hebat. Dia menghabiskan hampir separuh
hidupnya untuk meneliti seorang tokoh Indonesia bernama Tan Malaka. Beberapa diskusi
bersamanya pernah saya ikuti. Dia mengatakan bahwa sudah lebih dari tigapuluh
tahun di meneliti Tan Malaka ini. Rasa penasaran untuk menemukan sesuatu hal
yang baru yang membawanya kepada penelitian yang cukup panjang ini. Pertanyaan baru
selalu muncul dalam kepalanya sehingga dia harus memecahkan masalah yang ada di
kepalanya itu.
Sejak dulu orang Belanda memang tak selalu puas dengan apa
yang telah mereka teliti atau ciptakan, atau bahkan apa yang sudah diciptakan
orang lain. Hal itu membuat diri mereka menjadi penasaran akankah mereka bisa
membuat suatu hal yang baru dari apa yang telah ada. Mulai dari javanolog
dimasa lalu sampai sejarawan masa kini terus mengeluarkan pertanyaan-pertanyaan
baru dalam otak mereka untuk menjawab rasa penasaran mereka. Mungkin tak hanya
dalam sejarah saja orang belanda berpikir begitu. Dalam ilmu selain sejarah
saya juga yakin mereka memiliki rasa penasaran yang sangat kuat sehingga
membuat mereka selalu bertanya kepada diri mereka sendiri hal baru apa yang
bisa mereka lakukan dari bidang ilmu mereka? Tentunya pertanyaan yang muncul dari
dalam diri mereka itu akan mengahasilkan ide-ide segar bagi ilmu pengetahuan
yang ada di dunia ini.