Rabu, 09 Mei 2012

Masa Lalu Sampai Masa Kini

Rasa haus dan penasaran bangsa belanda akan ilmu pengetahuan telah ada sejak lama. Saya hanya mengambil dua dari banyak ilmu pengetahuan yang ada di dunia ini untuk menjabarkan rasa haus dan penasaran orang belanda akan ilmu pengetahuan.
 Dulu beberapa orang belanda merasa penasaran akan bagaimana kehidupan masyarakat di Nusantara khususnya Jawa. Menurut mereka kehidupan di Nusantara begitu unik dan aneh. Rasa penasaran muncul dihati mereka, akhirnya mereka mempelajari pola kehidupan yang ada di Nusantara, khususnya Jawa, orang yang mempelajari Jawa ini sering disebut sebagai Javanolog (peneliti Jawa/ahli Jawa). Dalam beberapa buku yang saya baca, mereka berhasil mengetahui bagaimana sistem Kerajaan di Jawa berjalan, bahasa sehari-hari yang digunakan , kelas sosial, sistem perekonomian, dll. Banyak orang bercerita bahwa arsip tentang Jawa di Leiden cukup lengkap, bahkan ada yang bercerita bahwa itu yang terlengkap di dunia.
Selain itu orang Belanda begitu kreatif dan total ketika menuliskan sejarah suatu bangsa, yang saya ketahui kebanyakan mengenai sejarah Indonesia tentunya. Beberapa sejarawan yang berada di KITLV (The Royal Netherland Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies) sangat memiliki pikiran yang sungguh kreatif mengenai bahasan apa yang mereka bawa dalam ranah sejarah itu. Banyak sekali ide-ide baru para sejarawan ini dalam dunia historigrafi Indonesia pada khususnya. Totalitas mereka dalam melakukan penelitian juga tak diragukan lagi.
Salah satu buku editan dari Henk Schulte Nordholt yang berjudul ’’Outward Appearances: Dressing State and Society in Indonesia” merupakan sebuah karya yang menarik bagi seorang sejarawan. Dalam buku itu beberapa sejarawan membahas tentang pakaian yang ada di Indonesia pada zaman Hindia Belanda pada khususnya, dari pembahasannya mengenai pakaian itu dia bisa menganalisa tentang identitas, sistem kelas, hingga pluralisme. Analisis yang kreatif dilakukan oleh sejarawan Belanda dalam buku ini. Harry A Poeze juga seorang sejarawan yang berasal dari Belanda ini memiliki sebuah totalitas yang sangat hebat. Dia menghabiskan hampir separuh hidupnya untuk meneliti seorang tokoh Indonesia bernama Tan Malaka. Beberapa diskusi bersamanya pernah saya ikuti. Dia mengatakan bahwa sudah lebih dari tigapuluh tahun di meneliti Tan Malaka ini. Rasa penasaran untuk menemukan sesuatu hal yang baru yang membawanya kepada penelitian yang cukup panjang ini. Pertanyaan baru selalu muncul dalam kepalanya sehingga dia harus memecahkan masalah yang ada di kepalanya itu.
Sejak dulu orang Belanda memang tak selalu puas dengan apa yang telah mereka teliti atau ciptakan, atau bahkan apa yang sudah diciptakan orang lain. Hal itu membuat diri mereka menjadi penasaran akankah mereka bisa membuat suatu hal yang baru dari apa yang telah ada. Mulai dari javanolog dimasa lalu sampai sejarawan masa kini terus mengeluarkan pertanyaan-pertanyaan baru dalam otak mereka untuk menjawab rasa penasaran mereka. Mungkin tak hanya dalam sejarah saja orang belanda berpikir begitu. Dalam ilmu selain sejarah saya juga yakin mereka memiliki rasa penasaran yang sangat kuat sehingga membuat mereka selalu bertanya kepada diri mereka sendiri hal baru apa yang bisa mereka lakukan dari bidang ilmu mereka? Tentunya pertanyaan yang muncul dari dalam diri mereka itu akan mengahasilkan ide-ide segar bagi ilmu pengetahuan yang ada di dunia ini. 

0 komentar:

  ©Blogger Theme by dims dhif merapi 2011

Back to TOP